Selasa, 19 Mei 2015

Istilah Dasar Android yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

Oke kali ini saya mau share sesuatu yang sebenarnya mendasar tapi sering diabaikan oleh pengguna android. Ya kali ini saya akan membahas beberapa istilah dasar android yang mungkin tidak kamu ketahui. Sebenarnya apa sih gunanya kita mengetahui istilah-istilah dasar android ini ?
 Dengan mengetahui istilah-istilah yang biasa ada pada android ini kita jadi lebih kenal dengan device kita. Sama seperti pepatah tak kenal maka tak sayang maka bisa dibilang begitu juga fungsi dari pengetahuan yang akan saya coba share kali ini.
 1. Root
 Artinya akar, jadi layaknya pohon kita bisa mengakses si Android sampai ke akar - akarnya. Tujuan root ini sendiri adalah untuk mendapatkan Izin dari aplikasi bernama superuser/superSU dimana setelah kita mendapatkan izin dari aplikasi tersebut maka kita dapat melihat isi dari system dan yang lainya dari android kita. Bisa juga untuk mengatur setingan CPU,membackup aplikasi,dll dimana aplikasi tsb bisa di jalankan setelah adanya akses Root
 2.  Overclock
 Menaikan maksimal processor yang ada pada android kita. Biasanya untuk mengoverclock kita harus mendapatkan Kernel yang sudah di custom oleh developor, maka dari itu jika ada Processor yang sourcenya tidak diberikan oleh di produsen maka android tsb tidak dapat di kembangkan kernelnya dan tidak dapat di overclock. Cth : Misalnya galaxy mini processor bawaanya hanya 600 mhz, bisa di buat sampai 800/900 mhz, namun overclock ini sangatlah beresiko bagi si Android itu tersebut karena memaksakan apa yang tidak seharusnya dilakukan




 3. Bootloop
 nah ini adalah penyakit yang paling sering di alami oleh Android user yang suka mengoprek/memflashing Androidnya. biasanya hal ini terjadi setelah seseorang gagal menginstall custom rom / setelah mem-flash hp androidnya ke firmware bawaan. ada banyak hal yang dapat menyebabkan Bootloop ini seperti mengganti font menggunakan fontchanger/aplikasi sejenisnya,mengganti bootanimation,dll. Oh ya pengertian Bootloop itu sendiri adalah dimana ketika android dalam keadaan mati lalu kita nyalakan,dia tidak akan masuk homescreen, melainkan hanya akan berputar pada logo produsen android kita.
cara mengatasi bootloop : bisa di flashing ke firmwarenya bawaanya lagi/di wipe data and cache lewat recovery









 4. Download mode
 Mode dimana biasanya digunakan ketika kita akan mem-flashing Firmware pada Android kita. Tidak semua Android menggunakan Download mode ini, karena Download mode kebanyakan digunakan pada perangkat Android keluaran Samsung. Untuk Sony/Sony ericcson biasanya menggunakan flashing mode,dll.











 5. Recovery mode
 Mode dimana kita bisa melakukan format tanpa masuk ke tampilan awan si Android. Sebenarnya lebih kompleks lagi pengertian dari recovery mode itu sendiri. di Dalam recovery mode kita bisa menginstall file ber ekstensi .zip, melakukan wipe data dan wipe cache,me reboot android kita,dll. Biasanya mode Recovery ini dilakukan dengan menekan beberapa kombinasi tombol yang ada pada android kita sehingga bila seandainya android kita tidak bisa masuk ke tampilan awal bisa di atasi dengan cara wipe data dan cache pada recovery mode. Tidak semua Android memiliki Recovery mode bawaan sehingga harus di Install CWM recovery

 - CWM Recovery Mode : Mode lanjutan dari Recovery bawaan. CWM recovery adalah bentuk kompleks dari recovery biasa. Pada recovery mode hanya ada beberapa pilihan yang bisa kita perbuat, namun pada CWM recovery ini sudah ada banyak pilihan tambahan seperti mempartisi micro sd,wipe dalvik cache,formast system,format sd-ext,menginstall custom rom,dll. Oh ya sampai saat ini sudah sangat banyak versi CWM recovery yang di kembangkan. Sudah ada pula yang menggunakan sentuhan layar untuk naik - turun dalam pilihan CWM recovery karena biasanya menggunakan tombol volume down dan up untuk naik - turun pilihan.



 6. Custom ROM
 Mungkin sangat banyak para pengguna baru Android yang tidak mengetahui apa itu Custom rom. Custom rom adalah ROM yang sudah di kembangkan,di edit,di ubah sedemikian rupa oleh developer untuk bisa di Install pada perangkat Android kita. Ada sangat banyak Custom rom yang sekarang beredar di dunia maya khususnya XDA baik itu Cyanogenmod,Miui,Aokp,dll. Tetapi kita bisa mengembangkan sendiri custom rom yang ingin kita buat sesuai kehendak kita dengan membuat Custom Rom dari firmware bawaan Android yang kita gunakan. Tidak terlalu sulit kok, untuk tutorial sudah sangat banyak di Internet.



 7. Deodex dan Odex
 seperti yang saya kutip dari forum XDA bahwa De-ODEX: file apk memiliki masing-masing yang file ODEX yang digunakan untuk  menghemat ruang. Deodexing berarti Anda mengubahnya kembali ke file dex. Dan memasukkannya kembali ke dalam apk tersebut. Hal ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengganti file (tidak harus khawatir tentang odexes), tetapi titik utama adalah untuk deodex services.jar sehingga Anda dapat mengubah semua teks ke warna yang berbeda (seperti warna jam ke putih) dan layanan deodex. jar, Anda perlu deodex segalanya.



 8. GPU (Graphic Processing Unit)
 adalah hardware yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa game kedalam perangkat android sehingga sebuah game dapat dijalankan dengan sempurna pada perangkat Android kita. Pada komputer ini disebut dengan VGA card. Ada banyak jenis GPU yang sekarang beredar dipasaran seperti Adreno,Mali,Tegra,Powervr,dll. Oh ya tidak semua GPU bisa menerjemahkan game dengan sempurna loh, Infrastruktur tiap GPU berbeda beda. Misalnya saya memainkan game FIFA 12 di gpu adreno dengan sempurna, namun di GPU powervr lapanganya menjadi hitam,dll sebagainya



 9. Chainfire 3d 
 3rd app party yang kita gunakan untuk menerjemahkan Bahasa game ke GPU lain selain yang digunakan Android kita. Jadi misalnya seperti contoh diatas ketika saya tidak dapat sempurna memainkan game FIFA12 pada gpu powervr, namun dengan menggunakan aplikasi Chainfire 3d ini saya bisa membuat Android yang saya gunakan sempurna menerjemahkan bahasa game FIFA 12 tentunya dengan menginstall dan memilih Plugin yang tepat. Aplikasi ini membutuhkan izin Root dan efeknya Gambar pada Gallery kita akan pecah - pecah semua (jika reduce texture quality diaktifkan)


 dan berikut beberapa istilah yang tidak bisa menggunakan foto


APK
 Android Package, kyk IPA di iPhone (buat pngguna iPhone), SISdi Symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau JAR di BB(buat pengguna BB) dan java based devices lainnya.. intinya, file2 dgnekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di androiddevice..

BRICK(ed) 
 kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..

adb 
 command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update...

adb.exe 
 bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"

adb shell logcat
 buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...

IMAP 
 Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3

POP3 
 Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam menarik email

Widget 
 salah satu aplikasi yang GUI nya lebih bersifat interaktif

GUI 
 Graphical User Interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )

GMS 
 Google Market Services, tempat download nya aplikasi2 di Android (kayak apps store di iphone, appworld di BB)

Apps2SD 
 Proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke
 memori internal,

AOSP
 Android Open Source Project,

Boot
 Proses menghidupkan handheld,

Bootloader 
 gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device,

Bootloader Mode - FASTBOOT load
 Tombol Camera + Power, pada mode boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh
 di SDcard dengan menekan tombol Power lagi,

Cache2SD
 Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard,

Diagnostic Mode
 Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( pake
 tombol volume untuk pilih item ),

Normal Mode
 cara normal menghidupkan handheld,

OTA
 Over The Air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah
 dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),

Recovery Mode
 Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa
 membuka shell..mem-flash image..bikin Backup maupun Restore. Teken

Safe Mode
 Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi
 tanpa registrasi dengan Google, makana aplikasi2 yg berhubungan
 denganna gk bakalan berfungsi ( Map, Gmail account, Market, dll)


Firmware/ROM
 Kumpulan semua software, system, driver dan file boot yang dibutuhkan untuk menjalankan OS android

Flash/Flashing
 Metode yang dilakukan untuk upgrade ROM Firmware..

Kernel
 Pengelolaan semua system driver dan sistem I / O, sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain.

Multitouch
 Sebuah fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.

Brick
 Kondisi dimana Device android tidak dapat digunakan lagi, akibat kesalahan ketika flashing Firmware atau karena kerusakan fisik

ext2
 filesystem yang digunakan oleh Linux Kernel, itu seperti FAT, FAT32 di windows

Beta
 Sebuah versi percobaan, yang berarti INI BELUM SEMPURNA



 Fiuh banyak sekali ya istilah-istilahnya. tapi ini baru dasar lo belum lagi tingkat lanjutan. Belum lagi seiring berjalannya waktu istilah baru bermunculan jadi makin banyak lagi deh. Jadi saya cukup kan sampai disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar